Jumat, 06 November 2015

Sejenak Saja Kau Baca Kembali

 Hai apa kabar? Apa kau masih bahagia sampai saat ini? Jangan tanya kabar ku bagaimana, karena ku bahagia bisa menulis ini untuk mu. Apa kau tahu bagaimana cara mengungkap kan isi hati ini? Setelah lama diriku mengagumi mu dari jauh. Setelah ku melihat kau yang berpenampilan biasa dengan jaket berwarna biru tua dan berambut keriting membuat ku selalu tersenyum melihat mu.
 Tak pernah terbayang perasaan ini muncul. Tak bisa dijelaskan mengapa semua terjadi, karena yang ku tahu perasaan ini sudah ada yang mengatur. Aku tidak pandai merangkai kata, aku tidak berani untuk memulai semua, tapi yang ku bisa hanya berdoa semoga kita selalu di pertemukan di saat yang tepat. Tak perlu ku menunjukkan agar kau mengerti arti perasaan ini untuk mu, cukup dengan senyuman ini ku khususkan untuk mu.
 Ku mohon berhenti sejenak untuk mencari, karena diriku berada dibelakang mu sedang menunggu kabar gembira bersama mu. Maaf jika terlalu cepat mengatakan ini, karena yang ku bisa hanya menulis tanpa berbicara banyak dengan mu. Mulut ini tidak mampu berbicara saat diriku di dekat mu, jantung ini berdebar begitu diriku dibelakang mu, mata ini selalu tertunduk saat kau mencoba menatap ku.
 Jika nantinya surat ini tidak dapat kau balas, aku berharap surat ini kau simpan sebagai barang yang kau sukai. Tidak apa jika surat ini tidak ingin kau simpan, ku berharap surat ini sudah tuntas membicarakan dirimu  yang membuat ku bahagia secara sederhana. Terima kasih telah menerima surat ini. Terima kasih telah sempat meluangkan waktu mu untuk membaca surat ini. Semoga surat ini selalu memberi tempat yang membuat mu selalu bahagia.
 Semoga dirimu selalu bahagia dengan alam semesta ini yang menemukan dirimu dengan diriku. Aku bersedia jika di akhir cerita aku harus merelakan mu dengan perempuan pilihan mu, sebab diriku tidak mampu berjuang keras untuk melawan ketidakmungkinan yang membuat ku semakin sedih. Tetapi jika kau memilih diriku, aku akan melawan ketidakmungkinan agar kita bisa terus bersama.
 Surat ini ku tunjukkan untuk dirimu laki-laki yang selalu membuat ku menari-nari di langit dan menyambut setiap harinya selalu bahagia.